Tau ngga belakangan ini makin banyak petani yang mulai menanam squash? Tanaman yang mungkin saja terdengar asing untuk umumnya orang.
Lalu apakah benar dapat capai keuntungan berlipat dengan menanam squash? Nah inilah yang kan kita ulas pada artikel kesempatan ini, perihal sepintas budidaya squash, dan bagaimanakah prospeknya kelak.
Di Indonesia, tanaman squah type orange serta merah-lah yang banyak ditanam. Warnanya yang menarik inilah jadi argumen beberapa orang menanam squash di halaman tempat tinggal, pekarangan, taman atau di pagar tempat tinggal sebagai hiasan.
Squash mempunyai banyak kandungan vitamin serta mineral yang cukup kompleks, terkecuali sebagai sumber karbohidrat. Squash di ketahui kaya vitamin A, E, C serta B9 (folate acid). Serta mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, mangan, zinc, phoshphor dan magnesium.
Squash sekarang ini banyak disajikan di hotel atau tempat tinggal makan (restaurant) elegan. Baik ini dikukus atau sebagai bahan pembuat roti.
Prasyarat tumbuh maksimal squash :
Menanam squash sesungguhnya dapat dikerjakan di musim hujan, cuma keadaan tanaman bakal jadi tambah lebih rawan. Penyakit seperti layu, kresek (Downey Mildew) serta busuk daun yaitu type penyakit yang intensitasnya bertambah waktu musim hujan. Masalah itu dapat anda tangani dengan menanam squash pada green house (GH).
Squash yang ditanam pada tempat serta musim yang pas bakal membuahkan buah yang berkwalitas, baik dengan cara ukuran atau bentuk (bulat merah seragam).
Untuk membuahkan tanaman yang sehat, serta berproduktivitas tinggi, usahakan prasyarat tumbuh yang tadi tercukupi dahulu. Lalu baru konsentrasi pada intensifikasi tempat dengan merujuk pada rencana panca usaha tani, yaitu intensif waktu olah tanah hingga perawatan tanaman.
Ketika olah tanah, kerjakan dengan benar dengan maksud supaya susunan tanah jadi tambah baik. Imbuhkan kapur pertanian supaya pH tanah bertambah. Imbuhkan juga pupuk basic seperti pupuk kandang supaya keperluan bakal unsur haranya tercukupi.
Kemudian, buat bedengan sesuai sama ukuran yang kehendaki. Ukuran bedengan bergantung squash bakal ditanam pada lanjaran atau telasah.
Bila dengan lanjaran jadi dapat memakai jarak tanam 70cm x 100cm, serta lebar got 50-60cm. Diluar itu dapat dengan system beberapa beberapa namun jarak tanamnya lebih lebar 70cm x 200cm.
Untuk perawatan tanaman, terbagi dalam pemupukan susulan, pengairan serta ingindalian hama penyakit :
1. Pemupukan susulan pada squash
Susulan 1 Umur 10 hst NPK 10 g/tan
Susulan 2 Umur 20 hst NPK 20 g/tan
Susulan 3 Umur 40 hst NPK 20 g/tan
Susulan 4 Umur 50 hst NPK 20 g/tan
2. Pengairan pada squash
Pengairan diberikan seperlunya saja sesuai sama keadaan tanaman di lapangan, lewat cara dikocor (ketika awal tanam), atau mungkin dengan irigasi tetas (drip tape irrigation).
Pada awal tanam memerlukan air cukup banyak, alami penurunan waktu sistem pembentukan akar serta pada akhirnya bertambah kembali ke fase pembungaan
Pada fase pembentukan buah (fruit setting) air diperlukan dalam jumlah yang cukup, jika persediaan air sedikit, buah yang terbentuk kecil-kecil
Sebaiknya pengairan diberikan dengan cara teratur atau teratur untuk menghindar tanaman layu.
3. Pengendalian hama penyakit pada squash
Hama penyakit pada tanaman squash nampak bertukaran bersamaan dengan perkembangan tanaman. Ada yang menyerang waktu fase perkembangan ada pula yang ketika pembuahan.
Oleh karenanya butuh dikerjakan ingindalian hama penyakit squash dengan penyemprotan pestisida jika :
Keadaan normal : 1-2 x seminggu
Banyak serangan : 2-4 x seminggu
Type hama penyakit yang menyerang nyaris sama juga dengan hama penyakit yang menyerang pada tanaman cucurbit lain seperti semangka, timun.
Prospek tanaman squash untuk sekarang ini masih tetap sangatlah bagus. Dengan potensi pertanaman yang tinggi pasti bakal jadi alternatif untuk petani.
Per-tanaman squash dapat dihasilkan 4-5 buah, dengan berat sekitar 1-2 kg/buah. Dengan usia panen yang relatif pendek yaitu 65-70 hari sesudah tanam.
Anggap saja anda dapat membuahkan 3 buah/tanaman dengan berat rata-rata 1 kg (ukuran kecil), sesaat harga pasar 10. 000 (anggapan th. 2018), jadi anda dapat membuahkan duit sebesar 30. 000/tanaman. Sedang dari sisi cost bila dihitung mungkin saja dikisaran 3. 000/tanaman.
Keuntungannya berlipat ganda, bukan?
Satu lagi, buah squash mempunyai daya taruh yang cukup lama yaitu sekitar 30 hari atau lebih. Hingga itu untungkan untuk anda yang akan menjualnya ke luar daerah/luar pulau atau bahkan juga di ekspor ke luar negeri.
Bagaimanakah, tertarik tanam squash sahabat?
Lalu apakah benar dapat capai keuntungan berlipat dengan menanam squash? Nah inilah yang kan kita ulas pada artikel kesempatan ini, perihal sepintas budidaya squash, dan bagaimanakah prospeknya kelak.
Profil singkat tanaman squash
Squash (Cucurbita maxima), yaitu salah type tanaman keluarga labu-labuan (cucurbitaceae). Squash sangat banyak macamnya, ada yang warna hijau, kuning, orange kemerahan. Tetapi squash di sini yaitu squash kuning, orange kemerahan.Di Indonesia, tanaman squah type orange serta merah-lah yang banyak ditanam. Warnanya yang menarik inilah jadi argumen beberapa orang menanam squash di halaman tempat tinggal, pekarangan, taman atau di pagar tempat tinggal sebagai hiasan.
Squash mempunyai banyak kandungan vitamin serta mineral yang cukup kompleks, terkecuali sebagai sumber karbohidrat. Squash di ketahui kaya vitamin A, E, C serta B9 (folate acid). Serta mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, mangan, zinc, phoshphor dan magnesium.
Squash sekarang ini banyak disajikan di hotel atau tempat tinggal makan (restaurant) elegan. Baik ini dikukus atau sebagai bahan pembuat roti.
Sepintas tehnik budidaya squash
Squash, dalam budidayanya termasuk juga termasuk gampang di banding kerabat dekatnya yang lain seperti melon. Squash bakal tumbuh dengan baik (maksimal) asal prasyarat tumbuhnya tercukupi.Prasyarat tumbuh maksimal squash :
- Ditanam di dataran tinggi (highland) 1000 mdpl atau lebih
- Ditanam di tanah dengan pH 6-7
- Ditanam di musim kemarau
Menanam squash sesungguhnya dapat dikerjakan di musim hujan, cuma keadaan tanaman bakal jadi tambah lebih rawan. Penyakit seperti layu, kresek (Downey Mildew) serta busuk daun yaitu type penyakit yang intensitasnya bertambah waktu musim hujan. Masalah itu dapat anda tangani dengan menanam squash pada green house (GH).
Squash yang ditanam pada tempat serta musim yang pas bakal membuahkan buah yang berkwalitas, baik dengan cara ukuran atau bentuk (bulat merah seragam).
Untuk membuahkan tanaman yang sehat, serta berproduktivitas tinggi, usahakan prasyarat tumbuh yang tadi tercukupi dahulu. Lalu baru konsentrasi pada intensifikasi tempat dengan merujuk pada rencana panca usaha tani, yaitu intensif waktu olah tanah hingga perawatan tanaman.
Ketika olah tanah, kerjakan dengan benar dengan maksud supaya susunan tanah jadi tambah baik. Imbuhkan kapur pertanian supaya pH tanah bertambah. Imbuhkan juga pupuk basic seperti pupuk kandang supaya keperluan bakal unsur haranya tercukupi.
Kemudian, buat bedengan sesuai sama ukuran yang kehendaki. Ukuran bedengan bergantung squash bakal ditanam pada lanjaran atau telasah.
Bila dengan lanjaran jadi dapat memakai jarak tanam 70cm x 100cm, serta lebar got 50-60cm. Diluar itu dapat dengan system beberapa beberapa namun jarak tanamnya lebih lebar 70cm x 200cm.
Untuk perawatan tanaman, terbagi dalam pemupukan susulan, pengairan serta ingindalian hama penyakit :
1. Pemupukan susulan pada squash
Susulan 1 Umur 10 hst NPK 10 g/tan
Susulan 2 Umur 20 hst NPK 20 g/tan
Susulan 3 Umur 40 hst NPK 20 g/tan
Susulan 4 Umur 50 hst NPK 20 g/tan
2. Pengairan pada squash
Pengairan diberikan seperlunya saja sesuai sama keadaan tanaman di lapangan, lewat cara dikocor (ketika awal tanam), atau mungkin dengan irigasi tetas (drip tape irrigation).
Pada awal tanam memerlukan air cukup banyak, alami penurunan waktu sistem pembentukan akar serta pada akhirnya bertambah kembali ke fase pembungaan
Pada fase pembentukan buah (fruit setting) air diperlukan dalam jumlah yang cukup, jika persediaan air sedikit, buah yang terbentuk kecil-kecil
Sebaiknya pengairan diberikan dengan cara teratur atau teratur untuk menghindar tanaman layu.
3. Pengendalian hama penyakit pada squash
Hama penyakit pada tanaman squash nampak bertukaran bersamaan dengan perkembangan tanaman. Ada yang menyerang waktu fase perkembangan ada pula yang ketika pembuahan.
Oleh karenanya butuh dikerjakan ingindalian hama penyakit squash dengan penyemprotan pestisida jika :
Keadaan normal : 1-2 x seminggu
Banyak serangan : 2-4 x seminggu
Type hama penyakit yang menyerang nyaris sama juga dengan hama penyakit yang menyerang pada tanaman cucurbit lain seperti semangka, timun.
Prospek tanaman squash di saat depan
Bagaimanakah prospek tanaman squash di masa yang akan datang? Inilah yang bakal kita ulas. Dari uraian diatas kita telah faham bahwa tanaman squash sekarang ini banyak disukai oleh pasar.Prospek tanaman squash untuk sekarang ini masih tetap sangatlah bagus. Dengan potensi pertanaman yang tinggi pasti bakal jadi alternatif untuk petani.
Per-tanaman squash dapat dihasilkan 4-5 buah, dengan berat sekitar 1-2 kg/buah. Dengan usia panen yang relatif pendek yaitu 65-70 hari sesudah tanam.
Anggap saja anda dapat membuahkan 3 buah/tanaman dengan berat rata-rata 1 kg (ukuran kecil), sesaat harga pasar 10. 000 (anggapan th. 2018), jadi anda dapat membuahkan duit sebesar 30. 000/tanaman. Sedang dari sisi cost bila dihitung mungkin saja dikisaran 3. 000/tanaman.
Keuntungannya berlipat ganda, bukan?
Satu lagi, buah squash mempunyai daya taruh yang cukup lama yaitu sekitar 30 hari atau lebih. Hingga itu untungkan untuk anda yang akan menjualnya ke luar daerah/luar pulau atau bahkan juga di ekspor ke luar negeri.
Bagaimanakah, tertarik tanam squash sahabat?
Comments
Post a Comment